Pengertian Hardware Jaringan Komputer Beserta Jenis-Jenisnya
Pada zaman sekarang ini yangmana teknologi sudah berkembang pesat dan sudah banyak kalangan masyarakat yang menggunakan komputer, akan tetapi masih banyak juga yang belum mengerti tentang perangkat keras (hardware) jaringan komputer tersebut.
Kebanyakan orang menganggap hardware jaringan komputer tesebut sesautu yang tidak penting padahal dengan mengetahui perangkat keras (hardware) jaringan komputer berarti kita bisa dengan mudah untuk dapat memanfaatkannya dengan baik.
Dengan adanya perangkat teknologi jaringan komputer, kita bisa saling berkomunikasi dari satu komputer ke komputer lain dengan cepat tanp adanya kendala, bukan hanya itu saja dengan adanya hardware jaringan komputer kita bisa saling berbagi baik itu file, sumber daya dan lain sebagainya.
Untuk dapat Membangun suatu jaringan komputer, baik itu bersifat LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network) maupun jaringan komputer lainnya, kita tentu saja membutuhkan media baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak lunak (software) yang tentu saja haruslah mendukung. Beberapa media hardware yang penting didalam membangun suatu jaringan, seperti: kabel ataupun perangkat Wi-Fi, ethernet card, hub atau switch, repeater, bridge atau router, dan lain sebagainya.
Alangkah lebih baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu jaringan komputer? Berikut penjelasannya.
Perangkat keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah berbagai macam peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan yang mempuyai tujuan supaya dapat berbagi data, informasi dan peralatan dan masih banyak lagi tujuan dari jaringan komputer.
Setelah memahami pengertian tentang perangkat keras (hardware) jaringan komputer tentu saja kita harus mengetahui juga macam-macam dari jaringan komputer, apa saja jenis-jenis jaringan komputer? Berikut jenis-jenis jaringan komputer.
Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa tipe-tipe (jenis) kabel yang memang banyak digunakan dan menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Kabel-kabel tersebut dikatakan menjadi standar karena sebelumnya harus lulus uji kelayakan sebelum perjual belikan dan dipergunakan.
Setiap jenis-jenis kabel pada jaringan komputer mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh sebab itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Perlu kamu ketahui ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum di kalangan masyarakat dan sering digunakan untuk jaringan LAN, yaitu kabel coaxial dan kabel twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) .
Dalam penggunaan kabel xoaxial dikenal dua jenis tipe kabel yang seringkali banyak digunakan untuk jaringan komputer, yaitu:
Selain dari penggunaan kabel koaksial untuk jaringan internet, Ethernet juga dapat menggunakan jenis kabel yang lainnya yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan Shielded Twisted Pair (STP). Kabel UTP atau STP yang biasa dipergunakan dalam jaringan komputer adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilih. Dari 8 buah kabel yang terdapat pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja yang digunakan untuk dapat mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkat-perangkat yang lainnya yang berkenaan dengan penggunaan dari jenis kabel ini adalah konektor RJ-45 dan HUB.
Standar EIA/TIA 568 menjelaskan tentang spesifikasi dari kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk dapat membedakan beberapa jenis tipe kabel UTP, Kategori untuk twisted pair.
Kabel yang mempunyai inti serat kaca ini sebagai saluran untuk dapat menyalurkan sinyal antar terminal, sering digunakan sebagai saluran BACKBONE karena memang dalam kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan kabel coaxial ataupun kabel UTP. Karakteristik dari kabel fiber optic ini tidak terpengaruh oleh adanya cuaca maupun panas.
Perlu kamu mengerti bahwa cara kerja dari Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan komputer menerima setiap transmisi data yang dikirimkan oleh suatu node yang lainnya. Setiap Ethernet card memiliki alamat yang sepanjang 48 bit itu dikenal sebagai Ethernet address atau sering juga disebut MAC Address.
Alamat MAC Address tersebut telah ditanam ke dalam setiap rangkaian kartu jaringan Ethernet Card (NIC) yang pada umumnya dikenali dengan sebutan Media Access Control (MAC) atau lebih dikenali dikalangan orang jaringan dengan istilah ‘hardware address' 24 bit atau 3 byte awal adalah kode yang sudah ditentukan oleh IEEE.
Kartu jaringan Ethernet umumnya dibeli secara terpisah dengan komputer, kecuali kalau membeli network adapter yang sudah onboard. Komputer dari Macintosh juga sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet didalamnya penggunaannya. Kartu Jaringan ethernet (NIC) yang model 10 Base pada umumnya sudah menyediakan port koneksi untuk penggunaan kabel coaxial maupun kabel twisted pair, jika didesain untuk penggunaan kabel coaxial konektornya adalah BNC, dan bilamana didesain untuk penggunaan jenis kabel twisted pair maka akan mempunyai port konektor untuk RJ-45.
Beberapa macam bentuk kartu jaringan ethernet (NIC) terkadang juga mempunyai konektor AUI. Semua itu dikoneksikan dengan kabel coaxial, twisted pair, maupun dengan kabel fiber optik.
Dalam penggunaan jaringan komputer Sebuah konsentrator (Hub atau switch) adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyatukan kabel-kabel network dari setiap server, workstation ataupun perangkat yang lainnya. Dalam topologi jaringan star, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub atau switch.
Hub dan switch memiliki banyak sekali lubang port untuk RJ-45 yang dapat dipasangkan konektor RJ-45 dan akan dapat terhubung ke sejumlah komputer. Beberapa jenis hub dapat dipasang bertingkat (stackable) bahkan hingga 4 susun. Biasanya hub maupun switch mempunyai jumlah lubang yaitu sebanyak 4 bh, 8 bh, 16 bh, bahkan jumlah lubangnya mencapai 24 bh.
Switch adalah konsentrator yang mempunyai kemampuan untuk dapat manajemen trafic data supaya lebih baik bilamana dibandingkan dengan penggunaan hub. Saat ini sudah terdapat banyak sekali tipe switch yang managible, selain dapat berfungsi untuk mengatur traffic data, switch ini juga dapat diberi IP Address.
Fungsi utama dari penggunaan repeater yaitu untuk dapat memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu kemudian memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal yang asli pada segmen kabel yang lainnya. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh
Fungsi penggunaan dari perangkat jaringan bridge itu sama dengan fungsi dari repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dibandingkan dengan penggunaan repeater. Bridge dapat mengkoneksikan jaringan yang mempergunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya saja bridge dapat mengkoneksikan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.
Bridge mampu untuk memisahkan sebagian dari trafik karena mengimplementasikan dari mekanisme frame filtering. Mekanisme yang dipergunakan di bridge ini pada umumnya disebut sebagai store and forward. Meskipun demikian broadcast traffic yang dibangkitkan dalam jaringan LAN tidak dapat disaring oleh bridge.
Terkadang pertumbuhan dari jaringan sangatlah cepat oleh karena itu di perlukan jembatan. Kebanyakan dari penggunaan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari setiap segmen komputer pada penggunaan jaringan sebelahnya dan juga pada penggunaan jaringan yang lain di sebelahnya juga.
Supaya gambaran dari penggunaan bridges ini mudah maka diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas yangmana polisi tersebut mengatur dipersimpangan jalan pada saat jam-jam padatnya lalu lintas. Dia mengatur supaya informasi di antara kedua sisi network tetap berjalan dengan baik, stabil dan teratur.
Penggunan dari Bridges juga bisa digunakan untuk dapat mengkoneksi jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda maupun penggunaan topologi yang berbeda juga. Bridges dapat mengetahui alamat dari tiap-tiap komputer di masing-masing sisi jaringan komputer.
Perangkat Router mampu untuk dapat mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda, penggunaan router hampir sama dengan bridge, walaupun tidak lebih pintar dibandingkan dengan perangkat jaringan bridge, walaupun demikian dalam hal pengembangan dari perangkat router ini sudah mulai berkembang untuk dapat mencapai yang diharpkan bahkan sudah melampaui batas.
Router akan mencari jalan yang terbaik untuk dapat mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router dapat mengetahui alamat masing-masing perangkat jaringan komputer dilingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridges dan mengetahui pula router lainnya.
Perangkat Router juga dapat mengetahui keseluruhan jaringan komputer dengan melihat sisi mana yang paling sibuk penggunaannya dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih atau tidak sibuk lagi.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke internet, maka mereka sebaiknya membeli dan menggunakan router, mengapa demikian? Karena kemampuan yang dimiliki router, diantaranya sebagai berikut:
Kebanyakan orang menganggap hardware jaringan komputer tesebut sesautu yang tidak penting padahal dengan mengetahui perangkat keras (hardware) jaringan komputer berarti kita bisa dengan mudah untuk dapat memanfaatkannya dengan baik.
Dengan adanya perangkat teknologi jaringan komputer, kita bisa saling berkomunikasi dari satu komputer ke komputer lain dengan cepat tanp adanya kendala, bukan hanya itu saja dengan adanya hardware jaringan komputer kita bisa saling berbagi baik itu file, sumber daya dan lain sebagainya.
Untuk dapat Membangun suatu jaringan komputer, baik itu bersifat LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network) maupun jaringan komputer lainnya, kita tentu saja membutuhkan media baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak lunak (software) yang tentu saja haruslah mendukung. Beberapa media hardware yang penting didalam membangun suatu jaringan, seperti: kabel ataupun perangkat Wi-Fi, ethernet card, hub atau switch, repeater, bridge atau router, dan lain sebagainya.
Alangkah lebih baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu jaringan komputer? Berikut penjelasannya.
Pengertian Hardware Jaringan Komputer
Perangkat keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah berbagai macam peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan yang mempuyai tujuan supaya dapat berbagi data, informasi dan peralatan dan masih banyak lagi tujuan dari jaringan komputer.
Setelah memahami pengertian tentang perangkat keras (hardware) jaringan komputer tentu saja kita harus mengetahui juga macam-macam dari jaringan komputer, apa saja jenis-jenis jaringan komputer? Berikut jenis-jenis jaringan komputer.
Jenis-Jenis Hardware Jaringan Komputer
- 1. Kabel
Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa tipe-tipe (jenis) kabel yang memang banyak digunakan dan menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer. Kabel-kabel tersebut dikatakan menjadi standar karena sebelumnya harus lulus uji kelayakan sebelum perjual belikan dan dipergunakan.
Setiap jenis-jenis kabel pada jaringan komputer mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh sebab itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Perlu kamu ketahui ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum di kalangan masyarakat dan sering digunakan untuk jaringan LAN, yaitu kabel coaxial dan kabel twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) .
Jenis-Jenis Kabel Jaringan
- a. Coaxial Cable
Dalam penggunaan kabel xoaxial dikenal dua jenis tipe kabel yang seringkali banyak digunakan untuk jaringan komputer, yaitu:
- thick coax (mempunyai diameter lumayan besar) dan
- thin coax (mempunyai diameter lebih kecil).
![]() |
Gambar Kabel koaxial yang telah dipasang konektor, terminator dan BNC T |
- b. Twisted Pair Cable
Selain dari penggunaan kabel koaksial untuk jaringan internet, Ethernet juga dapat menggunakan jenis kabel yang lainnya yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan Shielded Twisted Pair (STP). Kabel UTP atau STP yang biasa dipergunakan dalam jaringan komputer adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilih. Dari 8 buah kabel yang terdapat pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja yang digunakan untuk dapat mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkat-perangkat yang lainnya yang berkenaan dengan penggunaan dari jenis kabel ini adalah konektor RJ-45 dan HUB.
Standar EIA/TIA 568 menjelaskan tentang spesifikasi dari kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk dapat membedakan beberapa jenis tipe kabel UTP, Kategori untuk twisted pair.
- c. Fiber Optic Cable
Kabel yang mempunyai inti serat kaca ini sebagai saluran untuk dapat menyalurkan sinyal antar terminal, sering digunakan sebagai saluran BACKBONE karena memang dalam kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan kabel coaxial ataupun kabel UTP. Karakteristik dari kabel fiber optic ini tidak terpengaruh oleh adanya cuaca maupun panas.
![]() |
Konektor dan kabel Fiber Optic |
- 2. Ethernet Card /Network Interface Card (Network Adapter)
Perlu kamu mengerti bahwa cara kerja dari Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan komputer menerima setiap transmisi data yang dikirimkan oleh suatu node yang lainnya. Setiap Ethernet card memiliki alamat yang sepanjang 48 bit itu dikenal sebagai Ethernet address atau sering juga disebut MAC Address.
Alamat MAC Address tersebut telah ditanam ke dalam setiap rangkaian kartu jaringan Ethernet Card (NIC) yang pada umumnya dikenali dengan sebutan Media Access Control (MAC) atau lebih dikenali dikalangan orang jaringan dengan istilah ‘hardware address' 24 bit atau 3 byte awal adalah kode yang sudah ditentukan oleh IEEE.
Kartu jaringan Ethernet umumnya dibeli secara terpisah dengan komputer, kecuali kalau membeli network adapter yang sudah onboard. Komputer dari Macintosh juga sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet didalamnya penggunaannya. Kartu Jaringan ethernet (NIC) yang model 10 Base pada umumnya sudah menyediakan port koneksi untuk penggunaan kabel coaxial maupun kabel twisted pair, jika didesain untuk penggunaan kabel coaxial konektornya adalah BNC, dan bilamana didesain untuk penggunaan jenis kabel twisted pair maka akan mempunyai port konektor untuk RJ-45.
![]() |
Network Interface card
|
Beberapa macam bentuk kartu jaringan ethernet (NIC) terkadang juga mempunyai konektor AUI. Semua itu dikoneksikan dengan kabel coaxial, twisted pair, maupun dengan kabel fiber optik.
- 3. Hub dan Switch (Konsentrator)
Dalam penggunaan jaringan komputer Sebuah konsentrator (Hub atau switch) adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyatukan kabel-kabel network dari setiap server, workstation ataupun perangkat yang lainnya. Dalam topologi jaringan star, kabel twisted pair datang dari sebuah workstation masuk kedalam hub atau switch.
Hub dan switch memiliki banyak sekali lubang port untuk RJ-45 yang dapat dipasangkan konektor RJ-45 dan akan dapat terhubung ke sejumlah komputer. Beberapa jenis hub dapat dipasang bertingkat (stackable) bahkan hingga 4 susun. Biasanya hub maupun switch mempunyai jumlah lubang yaitu sebanyak 4 bh, 8 bh, 16 bh, bahkan jumlah lubangnya mencapai 24 bh.
Switch adalah konsentrator yang mempunyai kemampuan untuk dapat manajemen trafic data supaya lebih baik bilamana dibandingkan dengan penggunaan hub. Saat ini sudah terdapat banyak sekali tipe switch yang managible, selain dapat berfungsi untuk mengatur traffic data, switch ini juga dapat diberi IP Address.
![]() |
Beberapa komputer yang terhubung melalui sebuah hub |
- 4. Repeater
Fungsi utama dari penggunaan repeater yaitu untuk dapat memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu kemudian memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal yang asli pada segmen kabel yang lainnya. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh
![]() |
Penggunaan repeater antara dua segmen
|
- 5. Bridge
Fungsi penggunaan dari perangkat jaringan bridge itu sama dengan fungsi dari repeater akan tetapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dibandingkan dengan penggunaan repeater. Bridge dapat mengkoneksikan jaringan yang mempergunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya saja bridge dapat mengkoneksikan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.
Bridge mampu untuk memisahkan sebagian dari trafik karena mengimplementasikan dari mekanisme frame filtering. Mekanisme yang dipergunakan di bridge ini pada umumnya disebut sebagai store and forward. Meskipun demikian broadcast traffic yang dibangkitkan dalam jaringan LAN tidak dapat disaring oleh bridge.
Terkadang pertumbuhan dari jaringan sangatlah cepat oleh karena itu di perlukan jembatan. Kebanyakan dari penggunaan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari setiap segmen komputer pada penggunaan jaringan sebelahnya dan juga pada penggunaan jaringan yang lain di sebelahnya juga.
Supaya gambaran dari penggunaan bridges ini mudah maka diibaratkan bahwa Bridges ini seperti polisi lalu lintas yangmana polisi tersebut mengatur dipersimpangan jalan pada saat jam-jam padatnya lalu lintas. Dia mengatur supaya informasi di antara kedua sisi network tetap berjalan dengan baik, stabil dan teratur.
Penggunan dari Bridges juga bisa digunakan untuk dapat mengkoneksi jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda maupun penggunaan topologi yang berbeda juga. Bridges dapat mengetahui alamat dari tiap-tiap komputer di masing-masing sisi jaringan komputer.
![]() |
Bridges yang digunakan untuk mengkoneksi 2 segmen |
- 6. Router
Perangkat Router mampu untuk dapat mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda, penggunaan router hampir sama dengan bridge, walaupun tidak lebih pintar dibandingkan dengan perangkat jaringan bridge, walaupun demikian dalam hal pengembangan dari perangkat router ini sudah mulai berkembang untuk dapat mencapai yang diharpkan bahkan sudah melampaui batas.
Router akan mencari jalan yang terbaik untuk dapat mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router dapat mengetahui alamat masing-masing perangkat jaringan komputer dilingkungan jaringan lokalnya, mengetahui alamat bridges dan mengetahui pula router lainnya.
Perangkat Router juga dapat mengetahui keseluruhan jaringan komputer dengan melihat sisi mana yang paling sibuk penggunaannya dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih atau tidak sibuk lagi.
Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkoneksi ke internet, maka mereka sebaiknya membeli dan menggunakan router, mengapa demikian? Karena kemampuan yang dimiliki router, diantaranya sebagai berikut:
- Penggunaan Router dapat menterjemahkan informasi data diantara LAN dan internet.
- Penggunaan Router akan mencarikan jalur alternatif yangmana jalur tersebut terbaik untuk mengirimkan data untuk dapat melewati internet.
- Penggunaan Router dapat mengatur jalur sinyal secara effisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah protocol.
- Penggunaan Router dapat mengatur aliran data diantara topologi jaringan komputer Bus dan Star.
- Penggunaan Router dapat mengatur aliran data untuk dapat melewati kabel fiber optic, kabel koaksial maupun kabel twisted pair.
Demikianlah artikel dari kami mengenai pengertian tentang perangkat keras (hardware) jaringan komputer beserta jenis-jenisnya. Semoga artikel ini bermanfaat