Pengertian Industri dan Jenis-Jenis Industri
A. Pengertian Industri
Apa itu Industri? Industri adalah usaha, proses atau pun aktivitas pemrosesan bahan baku baik mentah maupun setengah jadi supaya menjadi barang yang bernilai ekonomis lebih baik dan mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat. Dikutip Dalam Wikipedia, istilah untuk idustri di identikkan dengan semua kegiatan aktivitas ekonomi manusia yang memproses barang mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi dan menjadi barang jadi.
Perlu anda ketahui bahwa Industri dalam arti sempit adalah sekumpulan dari perusahaan yang memproduksi produk sejenis dimana adanya kesamaan dalam menggunakan bahan baku yang, memproses, produk akhir dan pada konsumen akhir.Industri dalam arti yang lebih luas adalah sekumpulan dari perusahaan yang membuat barang dan jasa dengan elastisitas silang yang bermanfaat dan tinggi (menurut Kuncoro, 2007: 167)
Dalam undang-undang juga sudah di jelaskan tentang pengertian industri, yaitu seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai baik atau kegunaan yang lebih bermanfaat, termasuk dalam jasa industri.
Perlu Anda ketahui bahwa Istilah dari industri berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang mempunyai arti buruh atau tenaga kerja.
Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satu upayanya yaitu dengan adanya industri. Selain itu industrialisasi juga tidak terlepas dari usaha untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kualitas dari SDM dan kemampuan untuk memanfaatkan SDA secara optimal.
B. Pengertian Industri Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah Pengertian industri menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:- 1. Menurut pendapat dari Kartasapoetra (1987)
Industri adalah suatu aktivitas perekonomian yang memproses pada bahan-bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi yang bertujuan untuk menjadi barang yang bernilai tinggi.
- 2. Menurut pendapat Hasibuan (2000)
Industri adalah sekumpulan dan sejumlah perusahaan yang membuat barang-barang homogen, atau barang-barang yang memiliki sifat saling mengganti sangat erat.
- 3. Menurut pendapat Pujoalwanto (2014)
Industri adalah bagian dari suatu proses produksi yang memproses barang mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi sehingga menjadi barang yang mempunyai manfaat dan nilai tambah untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia.
- 4. Menurut pendapat Sadono (1995)
Industri adalah perusahaan yang menjalankan aktivitas kegaitan perekonomian yang tergolong dalam kategori sektor sekunder. Aktivitas kegiatan itu antara lain adalah pabrik perakitan, pabrik tekstil dan pabrik pembuatan rokok. Industri juga merupakan suatu aktivitas ekonomi yang memproses barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi untuk dioleh menjadi barang yang lebih tinggi manfaatnya.
- 5. Menurut pendapat Abdurachmat dan Maryani (1998)
Industri adalah salah satu aktivitas perekonomian manusia yang sangat penting. Industri memproduksi berbagai macam kebutuhan hidup manusia dari mulai sandang, pangan, papan dan kebutuhan hidup lainnya.
Industri mengarah pada produksi produk dan jasa dengan merubah input menjadi output dan atau penciptaan utilitas ke konsumen. Produk yang sudah di produksi oleh industri maka digunakan oleh konsumen untuk menciptakan kepuasan, keinginan dan kebutuhan para konsumen atau pada oleh industri lainnya untuk tahap produksi lebih lanjutnya. Suatu industri bisa merucut pada ekstraksi, pembangkitan, konversi atau bisa juga produksi produk dan jasa atau konstruksi produk bangunan dengan variasi harga. Menurut dari proses produksi dan sifat produknya, industri bisa diperinci menjadi beberapa kategori berikut ini merupakan macam-macam industri.
C. Ada empat jenis industri, yaitu :
- Industri primer menyertakan pengadaan bahan baku, misalnya pertambangan, peternakan dan perikanan.
- Industri sekunder menyertakan manufaktur misalnya membuat mobil dan baja.
- Industri tersier merupakan industri yang menyediakan layanan yang dapat mempermudah dan membantu kebutuhan masyarakat
- Industri kuarter menyertakan industri riset dan pengembangan, misalnya IT.
D. Sistem Industri
Pabrik mempunyai input, proses dan output. Masukan bisa jadi bahan bakunya perlu membuat sesuatu. Masukan juga bisa berupa tenaga kerja, bangunan, modal dan mesin. Proses adalah hal-hal yang terjadi di dalam pabrik. Ini biasanya pembuatan produk. Ini juga bisa disain dan penelitian – apapun yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Keluaran adalah produk yang meninggalkan pabrik merupakan contoh industri non ekstraktif. Ini dapat juga termasuk dalam kategori produk jadi, untung atau bahkan limbah.
E. Apa yang mempengaruhi lokasi industri?
Ada banyak faktor yang mempengaruhi lokasi industri, Ini juga termasuk juga berpengaruh pada bahan baku, pasokan tenaga kerja, pasar, transportasi dan dalam kebijakan pemerintah.
F. Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional atau sering juga disebut sebagai MNC adalah perusahaan yang besar yang sudah berada di lebih dari satu negara. Contohnya termasuk KFC, Coca Cola dan Nike.
G. Jenis-Jenis Industri
Seperti yang telah diterangkan diatas bahwa secara garis besar ada beberapa jenis-jenis industri yaitu:
- 1. Industri Primer
Industri primer merucut pada pereproduksian utilitas dengan mengekstraksi bahan dari sumber daya alam (SDA) atau juga bisa dari pertumbuhan dan perkembangan vegetasi dan hewan melalui proses reproduksi, industri Primer selanjutnya bisa diklasifikasikan sebagai industri ekstraktif dan genetik.
- a. Industri ekstraktif
Ini mengarah pada ekstraksi atau menarik produk dari sumber daya alam seperti tanah, air, udara dan lain sebagainya dan penciptaan utilitas di dalamnya. Ini memasok bahan baku ke jenis industri lainnya. Pertambangan, penebangan, berburu, memancing, dan lain sebagainya.
- b. Industri genetik
Hal ini terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan flora dan fauna dengan mengalikan spesies tanaman dan pembiakan hewan tertentu. Pembibitan tanaman, kehutanan, peternakan, peternakan, unggas dan lain sebagainya itu semua adalah contoh industri genetika.
- 2. Industri Sekunder
Industri ini adalah industri yang memproduksi produk jadi dengan menggunakan bahan dan pasokan yang diambil dari industri primer dikenal sebagai industri sekunder. Industri tersebut mengubah bahan baku dan bahan baku setengah jadi menjadi produk jadi dengan cara mengolah bahan, elemen perakitan, membangun produk bangunan dan lain sebagainya itu semua seperti contoh industri sedang. Menurut dalam proses yang dilakukan dan sifat produknya, industri ini bisa dibagi menjadi dua jenis,yaitu:
- a. Industri manufaktur
Umumnya istilah industri mengarah pada industri manufaktur. Hal ini berkaitan dengan produksi produk dengan menggunakan bahan baku atau bahan baku setengah jadi sebagai masukan dan juga tercipta dari utilitas di dalamnya. Produksi gula dari tebu, produk minyak bumi dari kendaraan produksi minyak mentah dengan merakit berbagai elemen dan lain-lain adalah beberapa contoh industri semacam ini. Sekali lagi dibagi menjadi 5 jenis yaitu :
- b. Industri analisis Industri
ini berhubungan dengan menganalisis dan memisahkan elemen yang berbeda dari satu bahan. Misalnya, minyak mentah diproses dan dipisahkan menjadi bensin, solar, minyak tanah dan lain sebagainya.
- c. Industri sintetis Industri
ini berkaitan dengan penempatan berbagai bahan baku bersama untuk membuat produk akhir. Sebagai contoh, semen diproduksi dengan mencampur beton, gypsum, batubara dan lain sebagainya.
- d. Industri pengolahan Industri
yang menghasilkan produk akhir dengan menggunakan bahan baku dan bahan baku setengah jadi melalui tahapan produksi yang berbeda dikenal sebagai industri pengolahan. Industri tekstil, pabrik kertas dan gula dan lain sebagainya itu semua adalah beberapa contoh industri semacam ini.
- e. Perakitan industri
Ini mengarah pada industri yang merakit berbagai elemen yang sudah diproduksi untuk membuat produk baru. Kendaraan manufaktur, peralatan listrik dan lain sebagainya itu semua adalah beberapa contoh jenis industri ini.
- f. Industri konstruksi
Industri ini adalah identing dengan pemasangan dan konstruksi produk bangunan dikenal sebagai industri konstruksi. Industri ini menggunakan bahan yang dihasilkan oleh industri lainnya seperti semen, batang besi, beton, batu bata dan lain sebagainya. Ciri-ciri dari industri ini adalah produk industri tersebut pada umumnya tidak dijual di pasar biasa akan tetapi dibangun di tempat tertentu dan ditransfer kepemilikannya atau dibangun. sebagai urutan pelanggan di situs / tempat tersebut. Pembangunan jembatan, jalan, bendungan, kanal, bangunan dan lain sebagainya itu semua adalah contoh industri konstruksi.
- g. Industri jasa
Industri jasa adalah industri yang tidak menghasilkan produk fisik namun membuat layanan utilitas dan menjualnya dengan harga tertentu. Layanan rumah jompo, industri film, travelling dan penginapan dan lain sebagainya itu semua merupakan contoh industri jasa.
H. Mengelompokkan bisnis menurut sektor industri
Bisnis juga jelas berbeda dengan sebuah pekerjaan yang tidak mempunyai perancangan. Hal ini sangatlah umum untuk dapat membedakan antara bisnis dengan industri atau sektor. Industri merupakan kelompok usaha yang berkaitan dalam hal aktivitas utama mereka, misalnya membuat mobil atau menjual. Industri yang lebih kecil contohny industri manufaktur mobil bisa diklasifikasikan ke dalam sektor industri yang lebih besar contohnya sektor manufaktur pada umumnya.
Bisnis individu juga dikelpompokan sebagai milik industri tertentu berdasarkan dari kegiatan aktivitas utamanya. Jadi, semisal, bisnis manufaktur mobil barangkali juga mempunyai sejumlah jasa keuangan yang kecil (untuk menyediakan pembiayaan kepada para pelanggan untuk dapat membantu mereka membeli mobil yang baru) akan tetapi layanan keuangan mungkin hanya sekitar 10% saja dari keseluruhan aktivitas bisnis, sedangkan manufaktur mobil mungkin 80%. Karena itu, Ekonimi sering membedakan tiga sektor ekonomi yang luas:
Sektor primer menyertakan penggalian dan pemanenan produk secara alami dari bumi contohnya saja pertanian, perikanan dan pertambangan.
Sektor sekunder terdiri atas dari peproduksian contohnya peproduksian bahan makanan yang diproduksi oleh pertanian, manufaktur dan konstruksi. Artinya bahwa, sektor sekunder mengambil dari produk dari sektor primer dan menjalankan sesuatu yang lebih dengan mereka.
Sektor tersier mengadakan layanan, seperti layanan ritel, hiburan atau jasa keuangan.
Beberapa pendapat orang juga membedakan dari sektor keempat, yang terdiri dari aktivitas kegiatan intelektual, seperti pendidikan. Hal ini berguna untuk membedakan sektor ekonomi yang luas ini karena kita dapat melihat bahwa akan ada perbedaan penting antara operasi bisnis di sektor primer dan sektor yang menyediakan layanan. Walaupun seperti itu, tampak jelas bahwa mungkin ada perbedaan dari bisnis dalam sektor ekonomi luas yang sama.
Ada banyak sekali klasifikasi dari industri yang berbeda dan beberapa di antaranya masuk ke dalam detail yang sangat bagus. Beberapa sistem pengkodean ini telah dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah untuk mengklasifikasikan kelompok industri; yang lain telah dikembangkan oleh lembaga keuangan untuk membantu perusahaan investasi keuangan membuat keputusan investasi seperti jenis industri pariwisata.
Begitulah artikel yang sudah kami rangkum kali ini tentang pengertian dari industri dan macam-macam dari industri, semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi referensi bagi para pembaca sekalian. Terimakasih