Macam-macam DBMS (Database management system) Beserta Kelebihan dan kekurangannya

DBMS yang artinya singkatan dari Database Management System yaitu perantara pengguna/ user dengan basis data, sehingga nantinya dengan adanya DBMS, penggguna/ user akan sangat dengan mudah untuk mencari dan menambahkan informasi pada data base (yang sudah dijelaskan di pengertian fungsi contoh tujuan DBMS). Selain itu juga DBMS mempunyai banyak macamnya atau contohnya.

macam-macam DBMS beserta kelebihan dan kekurangannya


Oleh karena itu Anda harus memahami apa itu macam-macam DBMS atau contoh dari DBMS beserta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing database management system tersebut.

Macam-Macam DBMS (Database Management System)


Berikut ini merupakan macam-macam atau contoh DBMS beserta kelebihan dan kekurangannya:

  • 1. MS ACCESS


Microsoft Access adalah salah satu program DBMS buatan Microsoft yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan usaha skala kecil atau menengah. Microsoft access biasanya dipasang satu paket dengan paket Microsoft Office lainnya seperti Word dan Excel. Penggunaan Microsoft Access bisa dengan mudah untuk mengolah berbagai macam database dari luar Access sepertihalnya Mysql atau Oracle.

  • Kelebihan:


MS Access mudah dalam penggunaan terutama dalam memanipulasi tabel dan relasinya. Perintah SQL juga dapat dibuat pada Microsoft Access. Selain itu fasilitas data security dan penyimpanan data jumlah besar dapat didukung.

  • Kekurangan:


Microsoft Access mempunyai kekurangan yaitu tidak dapat dipergunakan dengan gratis atau Microsoft Acces harus berlisensi jikalau mau menggunakannya. Tidak hanya itu saja, untuk Microsoft Access tidak terlalu cocok seandainya diakses dengan jaringan.

  • 2. MySQL


MySQL adalah suatu perangkat lunak system manajemen basis data SQL yang dalam bahasa inggrisnya Data Management System di singkat yaitu DBMS, yangmana MySQL ini merupakan multithread, multi-user, dengan menggunakan sekitar 6 juta instalasi di seluruh penjuru dunia.

  • kelebihan MySQL:


  • Free/gratis.
  • Selalu stabil dan cukup tangguh.
  • Keamanan yang cukup baik.
  • Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
  • Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
  • Perkembangan yang cepat.

  • Kekurangan MySQL:


Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.

Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.

  • 3. Oracle


Oracle adalah relational database management system atau di singkat yaitu RDBMS, yang berfungsi untuk mengelola suatu informasi yang secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.

  • Kelebihan Oracle:


  • Di dalam Oracle Terdapat berbagai macam fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi ataupun perusahaan yang besar.
  • Bisa mempergunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan mudah.
  • Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.

  • Kekurangan Oracle:


Untuk pemakaian dari Oracle ini sangat membutuhkan dana atau biaya yang mahal dan juga diperlukan DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup rumit.

  • 4. Microsoft SQL server


Microsoft SQL Server merupakan sistem manajemen basis data relasional yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client server. Microsoft SQL merupakan salah satu produk unggulan dari Microsoft mengenai management dari basis data alias database, dimana software ini menggunakan Transact SQL sebagai kueri utamanya. Fitur yang terdapat pada Microsoft SQl Server yaitu memiliki kemampuan untuk membuat basis data clustering dan mirroring. Dalam Microsoft SQL Server juga sangat mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam. Microsoft SQL server sudah digunakan dalam kalangan umum.

SQL sendiri merupakan kependekan dari Structures Query Language, yang merupakan suatu jenis bahsa komputer atau kueri yang digunakan untuk mengakses data – data yang terdapat dan juga tersimbpan di dalam sebuah basis data alias database. Untuk sekarang ini , hampir dari semua DBMS (database management system) sudah mempergunakan bahasa SQL untuk membantu mengimplementasikan dan juga mengkorelasikan dari pengolahan dan juga management dari sebuah databae/ basis data.

  • Kelebihan Microsoft SQL Server


Untuk sekarang ini SQL server sudah banyak dikembangkan dan juga sudah diluncurkan lebih dari 7 generasi, yangmana sangat mudah untuk digunakan, terutama digunakan pada komputer dengan sistem operasi windows, baik yang menggunakan 32bit maupun yang menggunakan 64 bit. Seperti kebanyakan vendor dan juga software dari DBMS, Microsft SQL Server ini memiliki beberapa kelebihan. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dari menggunakan Microsoft SQL Server, antara lain sebagai berikut :

  • DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar karena mampu mengelola data yang besar.
  • Mempunyai kelebihan untuk dapat memanager setiap user dan juga pada setiap user/ pengguna dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan database oleh DBA.
  • Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
  • Dapat melakukan recovery, backup dan rollback data.
  • Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga culustering.
  • Bekerja dengan sangat baik pada sistem operasi Windows
  • Mendukung banyak software database
  • Dapat membuat clustering data
  • Pengendalian dari sebuah database yang terpusat
  • Sangat mdah untuk dipergunakan oleh client maupun user
  • Memiliki fitur recovery dan juga restore data
  • Management password yang baik dan aman
  • Bisa digunakan di berbagai kalangan
  • Dapat melakukan backup data
  • Kekuatan Microsoft di Bidang Software

  • Kekurangan SQL Server


Selain mempunyai beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Microsoft SQL server, ternyata Microsoftt SQL server mempunyai beberapa kekurangan yang dimiliki oleh SQL Server. Berikut ini merupakan kekurangan dari Microsoft SQL Server, antara lain sebagai berikut :

  • Harga belinya yang lumayan tinggi
  • SQL Server hanya bisa dipergunakan untuk OS Microsoft saja atau tidak multi OS
  • Tidak cocok untuk skala database besar
  • Sulit digunakan pada bahasa pemograman lain
  • Hanya bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
  • Perangkat lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal.

  • 5. FIREBIRD


Firebird adalah salah satu dari aplikasi RDBMS atau di singkat yaitu Relational Database Management System, yang bersifat open source. Awal yang mengembangkan FIREBIRD ini adalah perusahaan Borland pada sekitar tahun 2000an dan meluncurkan versi beta dari aplikasi databasenya InterBase 6.0 yang bersifat open source. Akan tetapi, perusahaan ini tidak mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pola komersial software.

  • Kemampuan dan Kelebihan Firebird


Andapun dapat melihat berbagai macam bentuk aktivitas dan kemampuan Firebird pada situs officialnya yaitu yang beralamat di www.firebirdsql.org. Banyak sekali fasilitas yang sangat menarik yang ditawarkan oleh Firebird (Andapun dapat membandingkannya sendiri dengan fasilitas yang ditawarkan oleh MySQL). Firebird mempunyai rata-rata fasilitas yang dimiliki oleh komersial database contohnya seperti trigger, stored procedure, replikasi , sistem backup dan tools sql yang sangatlah lengkap. Tidak hanya itu saja, Firebird juga support dengan ANSI SQL yang berarti akan semakin memudahkan untuk Anda dalam proses perpindahan antar database platform.

  • Kemampuan Firebird
Berikut ini adalah Kemampuan dari Firebird, antara lain sebagai berikut:


  • Firebird support row level locks
  • Firebird sangat support dengan transaksi, layaknya pada database yang bersifat komersial lainnya.
  • Firebird sangat support stored procedure dan triggers dengan mempunyai bahasa yang standard sehingga nantinya tidak akan membingungkan untuk Anda yang ingin ataupun sedang belajar.
  • Adanya Software untuk mengadministrasi dengan mudah didapat, karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird tersebut.
  • Firebird mempergunakan sintaks yang standard untuk membuat foreign key.
  • Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga
  • Banyaknya fasilitas yang support dan maintenance, karena banyaknya juga komunitas Firebird.
  • Ada banyak yang tersediaLibrary connection untuk Firebird, ada driver untuk JDBC, ODBC bahkan .NET database provider.


Demikian artikel dari kami mengenai Macam-Macam DBMS (Database Management System) Beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semoga Bermanfaat.

Pengertian DBMS : fungsi, contoh, tujuan dan komponen DBMS Yang harus Anda Pelajari!

Pengertian DBMS (Database Management System)

Apa itu DBMS?

DBMS (Database Management System) adalah suatu sistem pengorganisasian data pada komputer. DBMS (Database Management System) adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.

pengertian DBMS fungsi contoh tujuan dan komponen pada DBMS

DBMS yang artinya singkatan dari Database Management System adalah perantara pengguna/ user dengan basis data, sehingga nantinya dengan adanya DBMS, penggguna/ user akan sangat dengan mudah untuk mencari dan menambahkan informasi pada data base.

Supaya bisa dapat mengakses DBMS (Database Management System) pengguna/ user haruslah menggunakan bahasa database, bahasa database sendiri mempunyai beberapa bahasa intruksi yang digabungkan sehingga bisa diproses oleh DBMS.

Perintah atau Intruksi Dalam DBMS


Perintah atau instruksi tersebut biasanya umumnya ditentukan oleh pengguna/ user, adapun bahasa yang digunakan terbagi kedalam 2 (dua) macam sebagaimana yang diterangkan di bawah ini:

  • 1. DML (Data Manipulation Language)


DML yang artinya singkatan dari Data Manipulation Language, yaitu merupakan untuk memanipulasi data dan pengambilan data pada suatu basis data yang sudah ada, contohnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada seuatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dar DML.

  • 2. DDL (Data Definition Language)


DDL yang artinya singkatan dari Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Itulah definisi dari DDL.

Fungsi dari DBMS (Database Management System)


Fungsi dari penggunaan DBMS adalah sebagai penghubung antara pengguna/ user dengan database sehingga memungkinkan pengguna/ user akan dapat lebih mudah untuk mengakses database dengan mudah dan cepat. Adapun contoh-contoh dari DBMS (Database Management System) adalah : MySQL, Oracle dan microsoft SQL Server dan lain sebagainya.

Contoh DBMS (Database Management System)


  • Data Relational


Data dikelompokkan secara bebas menurut jenis lewat proses normalisasi. Contoh dari data relational antara lain : yang dibuat oleh UN of CA & Relational Tech. 1973 yaitu INGRE, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979, DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981, System-R oleh IBM Research, 1975.

  • Database Hierarchy


Akses data harus mengikuti aturan hirarki yang sudah didefinisikan terlebih dahulu. Contoh: IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968

  • Data Network


Data yang membentuk jaringan yang lebih bebas dari model Hierarchy, contoh data network antara lain: yang dibuat oleh Cullinet Software pada tahun 1972 yaitu IDMS (Integrated Database Management System)

Tujuan DBMS

Berikut ini adalah Tujuan dari DBMS antara lain sebagai berikut:

  • Dapat digunakan secara bersama.
  • Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
  • Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
  • Efisiensi ruang penyimpanan data.
  • Untuk keamanan data.
  • Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
  • Dan lain-lain.


Komponen DBMS (Database Management System)


Penggunaan DBMS biasanya akan mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya adalah sebagaimana di berikut bawah ini:

  • DDL Compiler


untuk dapat mengkonversi berbagai macam perintah dalam DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung meta data.


  • Database Manager


Untuk dapat menyajikan suatu interface antar data low level yang sudah ada pada basis data dengan program aplikasi serta query yang sudah diberikan ke suatu sistem.

  • File Manager


Untuk dapat mengelola ruang didalam suatu disk dan juga pada struktur data yang dipergunakan sebagai merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu disk.

  • DML Precompiler


Untuk dapat mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang sudah ditambahkan dalam suatu program aplikasi prosedur normal dalam bahasa induk.

  • Query Processor


Untuk dapat menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low–level yang bisa dimengerti database manager.

Cukup sekian artikel dari kami yang mengenani pengertian DBMS contoh tujuan dan komponen DBMS, semoga artikel ini bisa di ambil manfaatnya terutama yang sedang mempelajari tentang basis data atau database. Sekian dan terimakasih banyak. Jika ada yang perlu ditanyakan silahkan tinggalkan di komentar.

BASIS DATA : Pengertian, Komponen, Fungsi, Tujuan dan Manfaat dari Basis Data (Database)

Pengertian, Komponen, Fungsi, Tujuan dan Manfaat dari Basis Data (Database) - Basis Data terdiri dari kata basis dan data. Basis bisa diartikan sebagai gudang atau markas atau pusat, sedangkan data merupakan beberapa catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan lain sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.


Pengertian, Komponen, Fungsi, Tujuan dan Manfaat dari Basis Data (Database)

Pengertian Basis Data atau Database


Pengertian basis data atau database merupakan himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa supaya nantinya dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
Kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.

Dengan menggunakan basis data akan dengan mudah untuk bisa menyimpan sebuah informasi, contohnya seperti data kepegawaian, kemahasiswaan, pembayaran, pendaftaran ataupun bisa juga produk ke dalam media penyimpanan elektronik seperti cakram magnetis (disk) melalui perangkat komputer, untuk kemudian nantinya data tersebut dapat kita gunakan sesuai keperluan.

Dalam pengoperasiaanya database mempunyai 8 operasi dasar didalamnya, yaitu diantaranya adalah Create database, Drop table, Drop database, Insert, Read, Create table, Delete dan Update.
Basis data merupakan objek yang tidak mampu untuk bergerak sendiri, basis data membutuhkan program/aplikasi yang bertujuan sebagai penggeraknya atau pengelolanya. Sehingga gabungan antara basis data tersebut dan apilikasi mampu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi.

Komponen Sistem Basis Data


  • 1. Perangkat Keras


Perangkat keras atau hardware yang umumnya terdapat dalam sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline (removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.

  • 2. Sistem Operasi


Sistem operasi merupakan program yang dirancang sebagai mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang berada di dalamnya, termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Linux, Unix dan lain sebagainya.

  • 3. Basis Data


Komponen merupakan suatu sekumpulan data yang terorganisir dengan baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat dimanipulasi. Suatu sistem basis data bisa terdiri dari beberapa basis data yang mempunyai data masing- masing.

  • 4. Database Management System atau DBMS


Database Management System atau sering disebut dengan DMS merupakan program aplikasi khusus yang dirancang sebagai untuk membuat dan juga sebagai mengelola database yang tersedia. Sistem ini berisikan koleksi data dan program yang dipergunakan untuk mengakses database tersebut.

DBMS adalah software yang berperan dalam untuk mengelola, mengambil dan menyimpan data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan DBMS sebagai pelengkap adalah pengguna data bersama , pengaman data dan konsistensi data dan.

Contoh dari program aplikasi DBMS adalah Microsoft Access, MySql, Oracle databse, Borland-Interbasi, Sybase , PostgreSQL dll.

  • 5. Pemakai atau User


User merupakan salah satu komponen dari database yang mempunyai fungsi untuk berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user/ penggunya diantaranya adalah programmer aplikasi, User yang handal (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user)

  • 6. Aplikasi atau Perangkat Lain


Aplikasi ini tergantung dari kebutuhan, pengguna basis data bisa dibuatkan program yang khusus untuk melakukan pengubahan, pengisian atau pengambilan data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut sudah tersedia langsung dalam DBMS tersebut atau bisa dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya Visual Basic.

Bahasa database merupakan bahasa data yang dapat ditempelkan kedalam bahasa pemrograman yang lain, sebut saja Java, Pascal, Fortran dst. Bahasa dimana instruksi data base menempel disebut inang.

Bahasa Komputer yang digunakan berinteraksi dengan DBMS

Terdapat dua jenis bahasa komputer yang bisa dipergunakan dalam berinteraksi dengan DBMS, yaitu sebagai berikut:


  • 1. Data Definition Language (DDL)



Data Definition Language dipergunakan untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh, mulai dari membuat tabel baru, mengubah tabel maupun memuat indeks,

  • 2. Data Manipulation Language (DML)



Data Manipulation Language dipergunakan untuk memanipulasi dan mengambil data dari database, mengubah data pada suatu database dan menghapus data dari database.

Fungsi Basis Data/ Database

Setelah kita memahami pengertian database, tentunya kita juga harus mengerti dan mengetahui apa fungsi dari penggunaan database, berikut ini adalah beberapa fungsi dari penggunaan database, perhatikan sebagai berikut ini:

  • Untuk bisa Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data.
  • Untuk bisa Menjaga kualitas data dan informasi yang akan diakses sesuai dengan yang di-inputkan.
  • Untuk bisa Membantu proses penyimpanan data yang besar.
  • Untuk bisa Mempermudah proses penyimpanan, pembaharuan, akses, dan menghapus data.
  • Untuk bisa Membantu meningkatkan kinerja dari aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data.
  • Untuk bisa mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih dapat mudah dimengerti.

Tujuan basis data/ Data Base


Setelah kita memahami pengertian database, fungsi database tentunya kita juga harus mengerti dan mengetahui apa tujuan dari database, berikut ini adalah beberapa tujuan dari penggunaan database, perhatikan sebagai berikut ini:

  • Pengaturan dalam pemilahan data sesuai dengan fungsi dan jenisnya.
  • Tidak adanya redundansi dan menjaga konsistensi data.
  • Sebagai pengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan data kembali.


Manfaat Basis Data/ Data base


Setelah kita memahami pengertian database, fungsi database, tujuan database tentunya kita juga harus mengerti dan mengetahui apa manfaat dari penggunaan database, berikut ini adalah beberapa manfaat dari penggunaan database, perhatikan sebagai berikut ini:

  • Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
  • Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
  • Pemusatan Kontrol Data
  • User View
  • Ketersediaan (Availability)
  • Kemudahan dalam Pembuatan Program Aplikasi Baru
  • Kelengkapan (Completeness)
  • Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
  • Keamanan (Security)
  • Keakuratan (Accuracy)

Demikian artikel kami mengenai Pengertian Basis Data, Komponen dari Basis Data, Fungsi Dari Basis Data, Tujuan Dari Basis Data, dan Manfaat Dari Basis Data (Database). Semoga artikel ini bermanfaat